Selasa (23/2/21) 63 wartawan dan pekerja media di Solo menjalani vaksinasi Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Solo. Vaksinasi yang pertama disambut antusias oleh para wartawan ini. Vaksinasi dilakukan di Priority Room lantai 4 RS PKU Solo dengan menunjukkan barcode atau sms bukti penerima vaksin.
Vaksinasi pertama ini mengangkat tagline “Wartawan Solo Wani Divaksin” dengan maksud agar berani di vaksin. Nyatanya tidak sedikit diantara wartawan yang merasa takut. Ketakutan mereka bukan pada vaksinnya, tapi karena pada dasarnya mereka takut pada jarum suntik.
Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan tahap kedua untuk pembentulan herd imunity dalam melawan Covid-19. Sasaran vaksinasi pada tahapan kedua ini diberikan kepada kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi yang berpotensi rentan terpapar virus. Yang termasuk diantaranya pekerja pelayanan publik seperti tenaga pendidik, Pedagang pasar, penyuluh agama, wakil rakyat dan pejabat negara, pegawai daerah serta jurnalis/ wartawan.
Meskipun sudah divaksinasi, diharapkan untuk tetap melakukan protokol kesehatan dan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak). Seperti yang diungkapkan dr. Yassin Oki Purbayanto salah satu dokter yang memberikan vaksinasi di RS PKU SOLO bahwa meskipun sudah divaksinasi masyarakat diharapkan tetap melakukan protokol kesehatan karena masih berpotensi terjangkit virus ini jika belum tercapai angka herd imunity.
Vaksinasi wartawan yang pertama telah berjalan dengan lancar. Hanya membutuhkan waktu 1 hari vaksinasi 63 wartawan dirampungkan. Para wartawan diharuskan melakukan vaksinasi ulang 2 minggu kemudian.
Wartawan berharap dengan adanya vaksinasi pandemi segera selesai.
Di sini, Anda dapat menemukan berbagai informasi terbaru kesehatan, berita terkini tentang berbagai kegiatan, inovasi, dan pencapaian rumah sakit, termasuk liputan acara penting lainnya.
Tinggalkan Komentar