Assalamu’alaikum sahabat sehati, tahukah kamu bahwa seiring bertambahnya usia kita, seringkali kita rentan terkena penyakit yang tidak menular seperti contohnya Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi). Di zaman sekarang, penderita Hipertensi semakin bertambah, ditambah lagi dengan gaya hidup kurang sehat, menambah resiko seseorang bisa terkena Hipertensi. Sebelum kita masuk kedalam penjelasan tentang Hipertensi, coba kita baca terlebih dahulu beberapa fakta tentang Hipertensi yang diambil dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) :
Nah, setelah kita mengetahui fakta-fakta penyakit hipertensi ini, mari coba kita bahas secara lengkap tentang Hipertensi, apa saja penyebabnya, penanganan dan pencegahannya
Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Penyakit ini tidak bergejala, sehingga untuk mengetahui jika seseorang terkena hipertensi atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan tensi atau tekanan darah secara berkala.
Tekanan darah yang selalu tinggi menjadi salah satu faktor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma aorta, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis dan penyakit ginjal kronik.
Secara medis Hipertensi dibedakan menjadi dua :
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko hipertensi antara lain:
Tekanan darah ditulis sebagai dua angka: angka pertama (sistolik) adalah tekanan ketika jantung berdetak/berkontraksi; angka kedua (diastolik) adalah tekanan ketika jantung beristirahat di antara ketukan.
Hipertensi didiagnosis jika, saat diukur pada dua hari berbeda, tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan/atau diastolik ≥ 90 mmHg
Faktor risiko yang dapat diubah (modifiable):
Faktor risiko yang tidak dapat diubah (non-modifiable):
riwayat keluarga hipertensi, usia di atas 65 tahun, serta penyakit penyerta seperti diabetes atau penyakit ginjal.
Pemeriksaan penunjang merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosa dokter dan biasanya dilakukan sebelum memulai pengobatan untuk menilai sejauh mana komplikasi yang terjadi dan faktor resiko penyakit jantung koroner serta mencari penyebab hipertensi dan penyakit yang menyertainya.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan antara lain : pemeriksaan kimia darah (kolesterol, kreatinin, dll), urine analisi, adrah rutin, EKG (rekam jantung), foto dada.
Penanganan terhadap hipertensi bertujuan mencegah terjadinya komplikasi. Beberapa langkah penanganan dapat dilakukan mulai dengan tanpa menggunakan obat (non farmakologi) maupun dengan obat (farmakologi).
Penanganan tanpa menggunakan obat ditujukan untuk semua penderita hipertensi, dengan mengubah gaya hidup dan mengendalikan faktor resiko seperti olah raga teratur, hindari merokok, tidak minum minuman beralkohol, makanan yang berlemak berlebihan serta konsumsi garam berlebihan, dll.
Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung. Tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan pengerasan arteri (arteriosklerosis), mengurangi aliran darah dan oksigen ke jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan:
Hipertensi juga dapat menyebabkan pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen ke otak pecah atau tersumbat — mengakibatkan stroke.
Selain itu, hipertensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang akhirnya berujung pada gagal ginjal.
Penanganan menggunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter. Obat-obatan yang diberikan bisa satu macam atau lebih. Yang perlu diperhatikan adalah obat yang diberikan harus diminum secara teratur. Selain itu juga mengobati penyakit lain yang menjadi penyebab hipertensi (jika ada) seperti sakit ginjal. Selain itu perubahan gaya hidup dapat membantu menurunkan tekanan darah, di antaranya: makan diet sehat rendah garam, menurunkan berat badan jika kelebihan, aktif secara fisik, berhenti merokok.
Setelah mengetahui penjelasan tentang Hipertensi diatas, diharapkan sahabat sehati, para pembaca sekalian bisa lebih memperhatikan tentang kesehatan kita, dan menerapkan gaya hidup sehat.
Jika sahabat sehati merasa memiliki gejala tekanan darah tinggi atau ingin melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap agar mencegah dari tekanan darah tinggi, , Anda disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan dengan dokter umum atau dokter spesialis kami di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, Anda bisa memanfaatkan fasilitas aplikasi E-Patient RS PKU Solo untuk mendapatkan informasi dan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan, mulai dari jadwal dokter, melakukan pendaftaran online, hingga mendownload hasil pemeriksaan Laboratorium maupun Radiologi.
Di sini, Anda dapat menemukan berbagai informasi terbaru kesehatan, berita terkini tentang berbagai kegiatan, inovasi, dan pencapaian rumah sakit, termasuk liputan acara penting lainnya.
Tinggalkan Komentar