Mengenal Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Astri Zuraida Jannati, drg Selasa, 21 Okt 2025

Assalamu’alaikum sahabat sehati, tahukah kamu bahwa seiring bertambahnya usia kita, seringkali kita rentan terkena penyakit yang tidak menular seperti contohnya Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi). Di zaman sekarang, penderita Hipertensi semakin bertambah, ditambah lagi dengan gaya hidup kurang sehat, menambah resiko seseorang bisa terkena Hipertensi. Sebelum kita masuk kedalam penjelasan tentang Hipertensi, coba kita baca terlebih dahulu beberapa fakta tentang Hipertensi yang diambil dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) :

  1. Diperkirakan 1,4 miliar orang dewasa berusia 30–79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi pada tahun 2024; angka ini mewakili 33% dari populasi dalam rentang usia tersebut.
  2. Dua pertiga orang dewasa berusia 30–79 tahun yang menderita hipertensi tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
  3. Diperkirakan 600 juta orang dewasa dengan hipertensi (44%) tidak menyadari bahwa mereka menderita kondisi tersebut.
  4. Sekitar 630 juta orang dewasa dengan hipertensi (44%) didiagnosis dan diobati.
  5. Sekitar 320 juta orang dewasa dengan hipertensi (23%) berhasil mengendalikannya.
  6. Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.
  7. Salah satu target global untuk penyakit tidak menular adalah mengurangi prevalensi hipertensi yang tidak terkontrol sebesar 25% antara tahun 2010 dan 2025.
    (Sumber : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Nah, setelah kita mengetahui fakta-fakta penyakit hipertensi ini, mari coba kita bahas secara lengkap tentang Hipertensi, apa saja penyebabnya, penanganan dan pencegahannya

Pengertian

Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg. Penyakit ini tidak bergejala, sehingga untuk mengetahui jika seseorang terkena hipertensi atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan tensi atau tekanan darah secara berkala.

Tekanan darah yang selalu tinggi menjadi salah satu faktor resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma aorta, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis dan penyakit ginjal kronik.

Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Secara medis Hipertensi dibedakan menjadi dua :

  1. Hipertensi Primer/tidak diketahui penyebabnya/keturunan. Faktor resiko antara lain : ras/suku bangsa, obesitas (kegemukan), umur, riwayat hipertensi dalam keluarga, pola hidup (asupan garam yang berlebih, stress, merokok, dll)
  2. Hipertensi sekunder/karena penyakit lain. Seperti penyakit ginjal, obat, pembuluh darah, dll.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko hipertensi antara lain:

  1. usia yang lebih tua, genetika, kelebihan berat badan atau obesitas, kurang aktivitas fisik, diet tinggi garam, konsumsi alkohol berlebih.
  2. Perubahan gaya hidup seperti makan lebih sehat, berhenti merokok dan lebih aktif secara fisik dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun beberapa orang mungkin tetap memerlukan pengobatan.

Tekanan darah ditulis sebagai dua angka: angka pertama (sistolik) adalah tekanan ketika jantung berdetak/berkontraksi; angka kedua (diastolik) adalah tekanan ketika jantung beristirahat di antara ketukan.
Hipertensi didiagnosis jika, saat diukur pada dua hari berbeda, tekanan sistolik ≥ 140 mmHg dan/atau diastolik ≥ 90 mmHg

Faktor Risiko

Faktor risiko yang dapat diubah (modifiable):

  1. diet tidak sehat (termasuk konsumsi garam yang berlebihan, diet tinggi lemak jenuh/trans, konsumsi rendah buah dan sayur).
  2. kurang aktivitas fisik, konsumsi tembakau dan alkohol, kelebihan berat badan atau obesitas
  3. faktor lingkungan seperti polusi udara juga berperan sebagai faktor risiko hipertensi dan penyakit terkait.

Faktor risiko yang tidak dapat diubah (non-modifiable):

  1. riwayat keluarga hipertensi, usia di atas 65 tahun, serta penyakit penyerta seperti diabetes atau penyakit ginjal.

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosa dokter dan biasanya dilakukan sebelum memulai pengobatan untuk menilai sejauh mana komplikasi yang terjadi dan faktor resiko penyakit jantung koroner serta mencari penyebab hipertensi dan penyakit yang menyertainya.

Pemeriksaan yang biasa dilakukan antara lain : pemeriksaan kimia darah (kolesterol, kreatinin, dll), urine analisi, adrah rutin, EKG (rekam jantung), foto dada.

Penanganan

Penanganan terhadap hipertensi bertujuan mencegah terjadinya komplikasi. Beberapa langkah penanganan dapat dilakukan mulai dengan tanpa menggunakan obat (non farmakologi) maupun dengan obat (farmakologi).

Penanganan tanpa menggunakan obat  ditujukan untuk semua penderita hipertensi, dengan mengubah gaya hidup dan mengendalikan faktor resiko seperti olah raga teratur, hindari merokok, tidak minum minuman beralkohol, makanan yang berlemak berlebihan serta konsumsi garam berlebihan, dll.

Komplikasi dari hipertensi yang tidak terkendali

Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung. Tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan pengerasan arteri (arteriosklerosis), mengurangi aliran darah dan oksigen ke jantung. Kondisi ini dapat menyebabkan:

  1. nyeri dada (angina)
  2. serangan jantung, yakni ketika pasokan darah ke jantung terblokir sehingga sel-sel otot jantung mati karena kekurangan oksigen. Semakin lama aliran darah terblokir, semakin besar kerusakannya.
  3. gagal jantung, yaitu ketika jantung tidak mampu memompa cukup darah dan oksigen ke organ-organ vital lainnya.
  4. irama jantung yang tidak teratur (aritmia) yang dapat menyebabkan kematian mendadak.

Hipertensi juga dapat menyebabkan pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen ke otak pecah atau tersumbat — mengakibatkan stroke.
Selain itu, hipertensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang akhirnya berujung pada gagal ginjal.

Obat Hipertensi

Penanganan menggunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter. Obat-obatan yang diberikan bisa satu macam atau lebih. Yang perlu diperhatikan adalah obat yang diberikan harus diminum secara teratur. Selain itu juga mengobati penyakit lain yang menjadi penyebab hipertensi (jika ada) seperti sakit ginjal. Selain itu perubahan gaya hidup dapat membantu menurunkan tekanan darah, di antaranya: makan diet sehat rendah garam, menurunkan berat badan jika kelebihan, aktif secara fisik, berhenti merokok.

Pencegahan Hipertensi

  1. Mengatur pola makan yang sehat seperti mengurangi asupan natrium (misal garam) < 6 gram/hari, meminimalkan makanan tinggi lemak jenuh dan mengurangi asupan transfatti acid : kue-kue, makanan yang digoreng dan banyak mentega serta nutrien/zat gizi harus diperoleh dari makanan bukan supleme
  2. Melakukan olah raga teratur dan melakukan aktivitas fisik yang mempunyai nilai aerobik (jalan cepat, bersepeda, berenang, dll) secara teratur (3x/minggu, tiap kali 20-30 menit)
  3. Menghindari stres dan beristirahat cukup. Istirahat cukup dan tidur secara teratur 6-8 jam/hari. bersikap ramah dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Esa

Setelah mengetahui penjelasan tentang Hipertensi diatas, diharapkan sahabat sehati, para pembaca sekalian bisa lebih memperhatikan tentang kesehatan kita, dan menerapkan gaya hidup sehat.

Jika sahabat sehati merasa memiliki gejala tekanan darah tinggi atau ingin melakukan pemeriksaan  kesehatan lengkap agar mencegah dari tekanan darah tinggi, , Anda disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan dengan dokter umum atau dokter spesialis kami di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan fasilitas aplikasi E-Patient RS PKU Solo untuk mendapatkan informasi dan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan, mulai dari jadwal dokter, melakukan pendaftaran online, hingga mendownload hasil pemeriksaan Laboratorium maupun Radiologi.

Sumber: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension ; picture from : freepik

Tinggalkan Komentar

Name *

Email *

Website *

Komentar *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Berita & Artikel Kesehatan

Di sini, Anda dapat menemukan berbagai informasi terbaru kesehatan, berita terkini tentang berbagai kegiatan, inovasi, dan pencapaian rumah sakit, termasuk liputan acara penting lainnya.

Sabtu, 29 Nov 2025

safari kb milad ke-98 rs pku muhammadiyah sura ...

SURAKARTA — Dalam rangka Milad ke-98, RS PKU Muhammadiyah Surakarta bekerja sama…

Sabtu, 29 Nov 2025

rs pku muhammadiyah surakarta lanjutkan bakti ...

SURAKARTA — Rangkaian Bakti Sosial Senyum Sehat Lansia dan Generasi Anak Bangsa…

Sabtu, 29 Nov 2025

rs pku muhammadiyah surakarta kunjungi panti l ...

SURAKARTA — Dalam rangka memperingati Milad ke-113 Muhammadiyah dan Milad ke-98 RS…

Sabtu, 29 Nov 2025

rs pku muhammadiyah surakarta terima kunjungan ...

SURAKARTA — Bertepatan dengan Miladnya yang ke-98, RS PKU Muhammadiyah Surakarta menerima…

Rabu, 26 Nov 2025

gangren radix (sisa akar gigi)

Apa itu gangren radix gigi ? Gangren Radix atau yang dikenal masyarakat…

Senin, 24 Nov 2025

rs pku muhammadiyah surakarta rayakan milad ke ...

SURAKARTA — Dalam rangka memperingati Milad ke-98, RS PKU Muhammadiyah Surakarta menggelar…

Contact Us