Stroke juga dikenal sebagai serangan otak, adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Ini dapat terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik) atau karena sumbatan pembuluh darah yang menghentikan aliran darah ke otak (stroke iskemik).
Ketika stroke terjadi, bagian otak yang terpengaruh mungkin tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, dan sel-sel otak di area tersebut bisa mulai mati dalam beberapa menit. Kerusakan pada area otak yang terkena stroke dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti kehilangan kemampuan bicara, kesulitan bergerak, atau masalah kognitif.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke antara lain:
1. Hipertensi: Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
2. Merokok: Zat-zat berbahaya dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah.
3. Diabetes: Tingkat gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
4. Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko faktor risiko lain seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, yang semuanya terkait dengan stroke.
5. Riwayat keluarga: Jika anggota keluarga dekat memiliki riwayat stroke, risiko Anda juga dapat meningkat.
6. Usia: Risiko stroke meningkat dengan bertambahnya usia.
7. Jenis kelamin: Pada usia yang lebih muda, pria memiliki risiko stroke yang lebih tinggi daripada wanita, tetapi risiko wanita meningkat setelah menopause.
8. Penyakit jantung: Penyakit jantung, seperti penyakit arteri koroner atau aritmia, dapat meningkatkan risiko stroke.
Penting untuk mengenali tanda dan gejala stroke yang mungkin meliputi:
– Kesulitan bicara atau memahami kata-kata
– Kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh
– Kesulitan berjalan, pusing, atau hilangnya keseimbangan
– Gangguan penglihatan tiba-tiba
– Sakit kepala parah yang datang tiba-tiba
Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala stroke, segera cari bantuan medis darurat. Perawatan segera dapat membantu meminimalkan kerusakan otak yang mungkin terjadi akibat stroke. Terapi yang umum digunakan setelah stroke meliputi obat-obatan, terapi fisik, terapi bicara, dan dukungan rehabilitasi untuk membantu pemulihan dan meminimalkan dampak jangka panjang dari stroke.
Pencegahan stroke melibatkan mengelola faktor risiko yang dapat dikontrol, seperti menjaga tekanan darah normal, menghentikan kebiasaan merokok, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur.
Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk mencegah serangan stroke. RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA memilki paket pemeriksaan medical check up yang lengkap.
Informasi paket medical check up hubungi RS PKU Solo :
☎ Hotline UGD 0271 714578 ext 118
☎ Hotline Call 0271 714578
?Whatsapp 0813 2826 2886 (chat only pada jam kerja 08.00 – 20.00)
Di sini, Anda dapat menemukan berbagai informasi terbaru kesehatan, berita terkini tentang berbagai kegiatan, inovasi, dan pencapaian rumah sakit, termasuk liputan acara penting lainnya.
Tinggalkan Komentar