Apa itu Diare ?
Diare adalah adanya peningkatan Volume, ke-enceran ataupun frekuensi buang Air besar. Buang air besar yang encer atau cair bisa terjadi sebanyak tiga kali atau bahkan lebih dalam 24 jam. Diare adalah gejala buang air besar dengan konsistensi feses (tinja) lembek, atau cair, bahkan dapat berupa air saja. Ini dapat terjadi lebih dari dua kali sehari dan berlangsung dalam jangka waktu lama tapi kurang dari 14 hari. Seperti yang kita ketahui, pada kondisi normal, orang biasanya buang besar sekali atau dua kali dalam sehari dengan konsistensi feses padat atau keras.
Apa Penyebab Diare ?
- Infeksi yang disebabkan bakteri, virus atau parasit
- Imunodefisiensi yaitu kekebalan tubuh yang menurun.
- Adanya gangguan penyerapan makanan atau disebut juga Malabsorbsi.
- Makanan dan minuman yang basi ataupun yang menggunakan zat pewarna yang berlebihan
- Menggunakan air kotor dalam keperluan sehari-hari
- Makan dengan tangan yang kotor. Minum air yang tidak dimasak
- Buang air besar sembarangan
- Makanan yang dihinggapi lalat atau kena debu karena makanan tidak di tutup.
Apa Faktor Resiko Diare ?
Infeksi diare dapat menyebar melalui tangan yang kotor, makanan atau air yang terkontaminasi dan kontak langsung dengan feses.
Apa saja Gejala Diare ?
- Dehidrasi
- Hilangnya nafsu makan
- Muntah
- Demam
- Mual
- Turunnya berat badan
- Pergerakan usus yang berair dan terus-menerus
- Kram perut
Apa yang Berbahaya dari Diare ?
- Kurangnya cairan dalam tubuh
- Zat-zat gizi akan hilang dalam tubuh
- Penderita yang menderita diare tidak merasa lapar
- Penderita merasa lemas
Apa yang Harus Dilakukan jika Menderita Diare ?
- Obat dan aktivitas : Konsumsi obat yang diberikan oleh dokter untuk perawatan di rumah secara teratur sesuai instruksi. Lebih banyak untuk istirahat. Melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan.
- Follow Up : Mengontrol faktor resiko untuk mencegah terjadinya diare berulang dan meminum obat-obat secara teratur sesuai dengan saran dokter
Apa saja yang Dilakukan untuk Mencegah Penyakit Diare ?
- Penting untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh makanan
- Menjaga kebersihan alat-alat makanan
- Menutup makanan dan minuman yang terhidang
- Sebaiknya air yang diminum memenuhi kebutuhan sanitasi standar di lingkungan tempat tinggal. Air dimasak benar-benar mendidih, bersih, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa
- Membiasakan untuk makan dirumah dan mengurangi konsumsi makanan luar yang tidak menjamin kebersihan
- Pembuatan jamban harus sesuai persyaratan sanitasi standar. Misalnya, jarak antara jamban (juga jamban tetangga) dengan sumur atau sumber air sedikitnya 10 meter agar air tidak terkontaminasi. Dengan demikian, warga bisa menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari, untuk memasak, mandi, dan sebagainya.
Jika sahabat sehati memiliki masalah pencernaan seperti Diare, atau ingin melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh, Anda disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan dengan para dokter poliklinik umum atau dokter spesialis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Saat ini, Anda bisa memanfaatkan fasilitas aplikasi E-Patient RS PKU Solo untuk mendapatkan informasi dan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan, mulai dari jadwal dokter, melakukan pendaftaran online, hingga mendownload hasil pemeriksaan Laboratorium maupun Radiologi.
Sumber: gambar : https://www.freepik.com
Tinggalkan Komentar