Seberapa Serius Penyakit Dalam Harus Ditangani?

RS PKU Muh Surakarta Senin, 24 Mei 2021
Seberapa Serius Penyakit Dalam Harus Ditangani?

Penyakit dalam merupakan penyakit yang serius untuk ditangani karena penyakit dalam ini berkaitan dengan banyak organ vital pada tubuh manusia. Salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia banyak diantaranya merupakan penyakit dalam seperti penyakit jantung dan paru – paru. Kurangnya informasi dan pengetahuan tentang penyakit dalam membuat manusia mengabaikan penyakit dalam karena gejala awal dari penyakit tersebut berawal dari suatu gejala yang ringan.

Penyakit dalam atau internal medicine merupakan penyakit spesialis medis yang perlu dilakukan diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit pada orang dewasa. Dokter spesialis penyakit dalam memiliki pengetahuan dan kompetensi menyeluruh mengenai pengelolaan medis terhadap penyakit-penyakit yang memengaruhi berbagai organ dalam tubuh. Dokter spesialis penyakit dalam dapat merujuk atau merekomendasikan pasien kepada dokter subspesialis penyakit dalam untuk kasus-kasus tertentu yang lebih berat.

Dokter umum yang sering kita kunjungi juga menguasai ilmu dibidang penyakit dalam. Namun, dokter umum memiliki keterbatasan dari sisi fasilitas kesehatan dan kompetensi. Dokter umum biasanya hanya akan menentukan diagnosis penyakit dan penanganan sementara. Selanjutnya, pasien harus dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam untuk pemeriksaan dan penanganan yang lebih lanjut.

Menurut peraturan Konsil Kedokteran Indonesia, dokter spesialis penyakit dalam berperan dalam penanganan berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan remaja, dewasa hingga usia lanjut dibidang ilmu penyakit dalam. Sebutan untuk dokter yang menangani penyakit dalam adalah internist. Berikut penjelasan penyakit yang ditangani oleh seorang internist:

  1. Alergi imunologi. Penyakit alergi imunologi merupakan penyakit yang berhubungan dengan system kekebalan tubuh atau imunitas. Sehingga diperlukan pemeriksaan penunjang untuk melakukan diagnosis dan penanganan penyakit yang menyangkut dengan system kekebalan tubuh. Subspesialis dari penyakit ini misalnya asma, alergi makanan, rhinitis alergi dan masih banyak lagi.
  2. Ginjal hipertensi. Ini berhubungan yang melibatkan gangguan ginjal, tekanan darah tinggi yang tidak terkendali, atau masalah tekanan darah yang lebih kompleks. Contoh penyakitnya adalah gagal ginjal akut maupun kronis, sindroma nefrotik, dan batu saluran kemih.
  3. Geriatri. Berhubungan dengan pencegahan, diagnosis serta pencegahan penyakit yang menyerang lansia. Penyakit ini berkaitan dengan proses penuan. Contoh penyakit Geriatri yaitu demensia, malnutrisi dan diabetes tipe 2.
  4. Kardiologi. Hal ini berhubungan dengan gangguan organ jantung. Contoh penyakitnya adalah gagal jantung, penyakit jantung coroner, penyakit katup jantung, aritmia, dan penyakit jantung rematik.
  5. Hematologi onkologi medik. Hal ini berhubungan dengan diagnosis dan pencegahan penyakit darah (hematologi) dan kanker (onkologi). Termasuk penyakit seperti anemia, hemofilia, leukemia, limfoma, dan kanker.
  6. Gastroenterohepatologi. Penyakit ini berhubungan dengan organ hati dan system pencernaan manusia. Gastroenterohepatologi berupaya mengobati dan mencegah kantong empedu, gangguan pancreas, kerongkongan, perut, usus halus hingga usus besar. Beberapa subspesialis dari penyakit ini misalnya kanker saluran cerna maupun hati dan hepatitis.
  7. Metabolik endokrin. Penyakit ini merupakan gangguan metabolisme seperti proses biokimia serta kerja hormon-hormon dalam tubuh. Contoh penyakit ini adalah diabetes, tiroid, dan ketoasidosis diabetikum.
  8. Psikomatik. Dokter spesialis penyakit dalam ini menangani berbagai gangguan psikosomatik, seperti gangguan kecemasan, gangguan panik, sindrom kelelahan kronik, gangguan tidur, tension headache, disfungsi ereksi dan disfungsi seksual psikogenik, dan nyeri atau gangguan fungsi tubuh terkait gangguan psikologis.
  9. Pulmonologi. Diagnosis dan pengobatan gangguan pada sistem pernapasan. Contoh penyakitnya antara lain adalah asma, bronkitis, emfisema dan  penyakit paru interstisial .
  10. Reumatologi. Berhubungan dengan evaluasi dan pengobatan non-bedah untuk penyakit rematik pada jaringan penghubung tubuh, misalnya sendi. Contoh penyakitnya antara lain adalah  rheumatoid arthritis , osteoporosis, lupus, dan fibromyalgia.
  11. Tropic infeksi. Berhubungan dengan penyakit infeksi yang sering ditemukan di Indonesia. Contoh penyakitnya antara lain demam berdarah, infeksi cacing, dan demam tifoid.

Sebelum melakukan pemeriksaan penyakit dalam ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu pemeriksaan riwayat kesehatan pasien, jenis obat yang pernah dikonsumsi dan surat rujukan. Pemeriksaan riwayat kesehatan pasien sangat diperlukan dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Solo. Dalam pemeriksaannya perlu diketahui penyakit apa saja yang pernah di alami ataupun yang sedang dialami. Seperti pepatah mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati. Penyakit dalam perlu diketahui sejak dini agar dapat diketahui pencegahannya. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan di spesialis penyakit dalam.

RS PKU Muh Surakarta

Tinggalkan Komentar

Name *

Email *

Website *

Komentar *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Berita & Artikel Kesehatan

Di sini, Anda dapat menemukan berbagai informasi terbaru kesehatan, berita terkini tentang berbagai kegiatan, inovasi, dan pencapaian rumah sakit, termasuk liputan acara penting lainnya.

Jumat, 04 Apr 2025

holter jantung: solusi untuk deteksi dini gang ...

Holter jantung adalah alat medis yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung…

Sabtu, 22 Mar 2025

rs pku muhammadiyah surakarta berbagi kebahagi ...

SURAKARTA – Dalam semangat kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan,…

Tindakan operasi SC di RS PKU Solo
Jumat, 14 Mar 2025

operasi sesar : keamanan, risiko, dan terobosa ...

Apa yang dimaksud dengan operasi sesar (SC) ? Operasi sesar atau Seksio…

Sabtu, 08 Mar 2025

begini ! cara mengatasi bau mulut saat puasa

Saat menjalani ibadah puasa, sering kali terdapat  keluhan bau mulut yang tidak…

Staff Ahli Gizi RS PKU Solo sedang berkunjung ke ruang rawat inap pasien
Rabu, 29 Jan 2025

hgn ke-65, makanan bergizi untuk pasien pku solo

RSPKUSOLO.COM, SURAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-65, Ahli Gizi…

Foto bersama Direksi RS PKU Solo dengan Direktur Teknologi dan Informasi beserta tim dari BPJS Kesehatan
Selasa, 21 Jan 2025

rs pku solo raih penghargaan bintang 5 digital ...

SPKUSOLO.COM, SURAKARTA – RS PKU Solo kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan…

Contact Us