SURAKARTA – Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah Surakarta menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Kota Surakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Dua capaian gemilang ini menjadi bukti nyata komitmen tenaga kefarmasian RS PKU Muhammadiyah Surakarta dalam memberikan pelayanan profesional, inovatif, dan berorientasi pada keselamatan pasien.
Prestasi terbaru diraih oleh Bayu Agung Aprisatama, S.Farm., Apt. yang berhasil meraih Juara II Lomba Konseling Apoteker kategori Rumah Sakit dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Kota Surakarta yang diberikan pada Rabu, 12 November 2025 di Lapangan RSJD Surakarta. Lomba yang digelar sebelumnya melalui babak penyisihan dan seleksi presentasi pada tanggal 27 Oktober 2025 tersebut diikuti oleh berbagai apoteker dari fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Surakarta.
Dalam lomba tersebut, Bayu menampilkan konseling bertema “Konseling Pasien Sebagai Pilar dalam Manajemen Penyakit Degeneratif Kronis Melalui Telemedicine”. Melalui pendekatan ini, ia menekankan pentingnya peran apoteker dalam membantu pasien dengan penyakit kronis agar tetap mendapatkan pemantauan dan edukasi berkelanjutan, meski tidak selalu hadir secara langsung di rumah sakit. Inovasi telemedicine yang diangkat dinilai mampu menjawab tantangan layanan farmasi di era digital dan pascapandemi.

Sebelumnya, pada 18–19 Oktober 2025, dua apoteker RS PKU Muhammadiyah Surakarta yaitu Witri Dyah Meilani, S.Farm., Apt. dan Sita Mulyawati, S.Farm., Apt., juga berhasil mengharumkan nama rumah sakit dengan meraih Juara I Lomba Poster Digitalisasi Pelayanan Farmasi dalam kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit Indonesia (HISFARSI) Jawa Tengah yang diselenggarakan di Grand Mercure Hotel Solo Baru.
Poster yang diangkat dengan tema “Digitalization of Beyond Use Date (BUD) for Patient Safety and Efficiency” berhasil memikat dewan juri karena dinilai inovatif, aplikatif, dan relevan dengan tantangan pelayanan farmasi rumah sakit masa kini. Inovasi tersebut menggambarkan upaya digitalisasi data kedaluwarsa sediaan obat yang dikompound (BUD) untuk meningkatkan efisiensi kerja serta menjamin keamanan pasien.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih tim farmasi. “Kami sangat bangga atas dedikasi dan prestasi yang telah ditorehkan rekan-rekan di Instalasi Farmasi. Inovasi dan semangat belajar yang mereka tunjukkan menjadi inspirasi bagi seluruh civitas hospitalia untuk terus berbenah, berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi umat,” ujarnya.
Ke depan, RS PKU Muhammadiyah Surakarta berharap prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan kolaborasi lintas profesi dalam menghadirkan layanan yang unggul, aman, dan berkemajuan..*
Di sini, Anda dapat menemukan berbagai informasi terbaru kesehatan, berita terkini tentang berbagai kegiatan, inovasi, dan pencapaian rumah sakit, termasuk liputan acara penting lainnya.
Tinggalkan Komentar